PA Tarutung Melaksanakan Upacara dan Tasyakuran Peringatan HUT Mahkamah Agung RI ke-77
Tarutung | https://pa-tarutung.go.id/
Jumat (19/08/2022) tepat pukul 08.00 WITA seluruh Pejabat Struktural dan Fungsional beserta PPNPN Pengadilan Agama Tarutung mengikuti upacara dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Mahkamah Agung RI ke- 77 yang diselenggarakan di halaman utama Pengadilan Agama Tarutung secara langsung. Dalam upacara yang bina langsung oleh Ketua Pengadilan Agama Tarutung Bapak H.M.Jazuli, S.Ag., M.H, MC oleh Chindy Fadilah, A.Md, Pembaca Visi Misi Mahkamah Agung oleh Danda Primadhesi, A.Md., Pembaca Doa oleh Andrew Firdaus Sunarso Putra, S.H. dan Komandan oleh Noviari Sanda. Dalam pidato Ketua Pengadilan Agama Tarutung sebagaimana pidato Ketua Mahkamah Agung dengan tema “Bangkit Bersama Tegakkan Keadilan” diharapkan setelah bangkit dari Covid 19, Mahkamah Agung beserta seluruh Badan Peradilan dibawahnya dapat menyongsong hukum di Indonesia sebagai Lembaga Yudikatif yang terdepan memberikan keadilan dan kebermanfaatan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Setelah mengikuti rangkaian kegiatan upacara memperingati HUT ke-77 Mahkamah Agung Republik Indonesia, bertempat di ruang tamu terbuka Pengadilan Agama Tarutung pukul 10.00 WIB seluruh aparatur Pengadilan Agama Tarutung merayakan Hari Ulang Tahun Mahkamah Agung Republik Indonesia melaksanakan tasyakuran secara sederhana yang dihadiri juga oleh mitra kerja Pengadilan Agama Tarutung yaitu perwakilan dari Bank BRI Cabang Tarutung.
Ketua Pengadilan Agama Tarutung, memberikan kata sambutan dan ucapan hari ulang tahun Mahkamah Agung RI ke-77 Dirgahayu Mahkamah Agung Republik Indonesia dengan tema Bangkit Bersama, Tegakkan Keadilan. Setelah itu dilanjutkan kata sambutan dan ucapan hari ulang tahun dari perwakilan Bank BRI cabang Tarutung dan selanjutnya doa yang dipimpin oleh Hakim Reza Adipraya Kresna, S.H., dilanjutkan dengan acara utama pemotongan kue oleh Ketua Pengadilan Agama Tarutung yang selanjutnya diberikan kepada Wakil Ketua Pengadilan Agama Tarutung dan para tamu. Acara pemotongan ini dibuat sebagai bentuk rasa syukur karena Mahkamah Agung telah mencapai usia 77 tahun dan saat ini Mahkamah Agung telah bertransformasi menjadi peradilan yang berbasis teknologi dalam melayani. Semoga Mahkamah Agung semakin unggul, modern, dan melayani. Horas!