KETUA PA TARUTUNG HADIRI ACARA KAMPUNG HUKUM DAN SIDANG LAPORAN TAHUNAN 2023 DI JCC
Laporan Tahunan Mahkamah Agung Tahun 2023 diikuti oleh Para Pimpinan Mahkamah Agung, Hakim Agung dan Hakim Ad Hoc Pada Mahkamah Agung, Para Pejabat Struktural dan Fungsional, Para Ketua/Kepala Pengadilan Tingkat Banding dan Tingkat Pertama pada empat lingkungan peradilan serta diikuti secara daring oleh warga peradilan di seluruh Indonesia.
Sidang digelar di JCC karena acara disertai dengan pameran Kampung Hukum MA yang diikuti oleh 31 kementerian dan lembaga pemerintah. Kegiatan dibuka oleh Ketua Mahkamah Agung RI, dalam sambutannya beliau menyebut Mahkamah Agung mendorong percepatan transformasi hukum. Peningkatan penggunaan sistem e-court. Pengembangan decision spot system (DSS) yang akan mempermudah konsistensi putusan merujuk pada putusan adil yang ada sebelumnya. Beliau juga menyampaikan Sudah ada 22 ribu putusan yang dipublikasikan dalam direktori putusan yang bisa diakses oleh publik. Pada 2023 MA berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara tersebut. Selain dihadiri oleh para pimpinan, pejabat Mahkamah Agung RI dan Empat Peradilan dibawahnya kemudian acara dilanjut dengan sambutan Bapak Presiden Ir. H. Joko Widodo.
Presiden menyampaikan terima kasih kepada Mahkamah Agung yang terus bekerja keras membenahi diri, terus melakukan reformasi menjadi bagian penting bagi penguatan rule of law dan good governance. Harapan masyarakat pada lembaga pengadilan semakin tinggi. Masyarakat menuntut jaminan keadilan, masyarakat semakin kritis terhadap proses peradilan dan semakin terbuka menyampaikan penilaiannya. Di tengah-tengah tantangan ini, integritas adalah pilar utama, bukan hanya bagi para Hakim Agung tetapi seluruh hakim di Indonesia, juga seluruh panitera, ASN (Aparatur Sipil Negara) dan pegawai Mahkamah Agung.
Mahkamah Agung pasti akan menjadi rujukan para hakim, menjadi tauladan bagi para hakim di seluruh Indonesia dan menjadi harapan keadilan bagi masyarakat. Oleh karena itu, saya menyambut baik reformasi internal yang dilakukan oleh MA untuk menegakkan prinsip rule of law dan good governance, meningkatkan kinerja pengadilan secara berkelanjutan. Kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) hakim adalah kunci, integritasnya, profesionalismenya, kepekaannya terhadap rasa keadilan masyarakat, kepekaannya terhadap perkembangan zaman, termasuk perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, inovasi harus menjadi bagian dari reformasi, bukan hanya dengan mengadopsi teknologi baru tetapi juga perspektif dan sensitivitas dalam menyelesaikan perkara hukum, misalnya penerapan sistem restorative justice sebagai terobosan penyelesaian perkara.
Ketua Pengadilan Agama Tarutung YM Romi Maulana, S.H.I., M.H. turut hadir dalam acara tersebut, dengan adanya kegiatan tersebut seluruh pimpinan dan pegawai Pengadilan Agama Tarutung berkomitmen selalu memberikan pelayanan yang prima kepada para pencari keadilan. (Tim IT)