Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-96
Tarutung – Humas : Wakil Ketua Pengadilan Agama Tarutung Rahmat Tri Fianto, S.H.I., M.H. pimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024 di lapangan kantor PA Tarutung, Senin (28/10/2024). Pelaksanaan upacara dilaksanakan memperhatikan surat Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor 4222/SEK/HM3.1.1/X/2024, tanggal 25 Oktober 2024, hal Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024 dan memedomani surat Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor B-PP.00.00/10.18.2/MENPORA/X/2024, hal Panduan Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-96 Tahun 2024.
Upacara diikuti oleh seluruh aparatur PA Tarutung mulai dari unsur pimpinan, pejabat struktural dan fungsional, seluruh pegawai dan PPNPN.
Sejarah Singkat Hari Sumpah Pemuda
Melansir dari situs resmi Museum Sumpah Pemuda, gagasan Hari Sumpah Pemuda berawal dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI) yang merupakan sebuah organisasi pemuda beranggotakan pelajar dari seluruh Indonesia. Berawal dari kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan pada tanggal 27-28 Oktober 1928. Kongres tersebut pun akan digelar di tiga lokasi yang berbeda, yakni di gedung Katholieke Jongenlingen Bond, Oost Java Bioscoop, dan Indonesische Clubgebouw (rumah indekos, Kramat No. 106). Dari kongres itulah disepakati keputusan bersama yang menciptakan sebuah 'Sumpah Pemuda'. Keputusan ini kemudian dibacakan oleh Sugondo Djojopuspito dan dirumuskan oleh Mohammad Yamin.
Istilah Sumpah Pemuda ini mengandung sebuah makna agar pemuda-pemudi Indonesia senantiasa mencintai Tanah Air Indonesia, menjaga dan merawat persatuan kita sebagai sebuah bangsa, serta menjunjung penggunaan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Berkenaan dengan kongres itulah, tanggal 28 Oktober pun dijadikan hari untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda. Melalui Peringatan ini menjadi momentum yang tepat untuk mengingatkan bangsa Indonesia terhadap sejarah perjuangan para pemuda-pemudi bangsa yang telah menebarkan semangat jiwa patriotisme. Berkat perjuangan para pemuda-pemudi jugalah Indonesia berhasil menyatukan visi kebangsaan dan mampu melahirkan sebuah komitmen tinggi tentang kebangsaan. (RTF)